Bahwa TIDAK DAPAT DIPUNGKIRI ATAU DIHILANGKAN DARI TULISAN SEJARAH di NUSANTARA , bahwa pada ABAT KE 17 SAMPAI ABAT KE 19 di Negeri Palembang Darussalam merupakan Pusat Pamerintahan KESULTANAN PALEMBANG DARUSSALAM , dan yang mencanangkannya berdirinya Kesultanan Palembang Darussalam adalah SRI PADUKA SUSUHUNAN ABDURRAHMAN Pada tanggal 3 MARET 1666 ( Dan Sri Paduka wafat dan di makamkan di Lokasi Candi Walang, Palembang Darussalam ) , dan wilayahnya adalah Propinsi Sumatera Bagian Selatan termasuk Bangka Belitung serta sebagian dari Propinsi Jambi, Lampung dan Bengkulu ( termasuk dalam lingkungan Batanghari Sembilan ). Setelah Wafat SRI PADUKA SUSUHUNAN ABDURRAHMAN dikenal dengan panggilan KHALIFATUL MUKMININ SAYIDUL IMAM KIEMAS ENDI.
Adapun SULTAN SULTAN PALEMBANG DARUSSALAM yang memerintah di Kesultanan Palembang Darussalam adalah sebagai berikut :
SRI PADUKA SUSUHUNAN ABDURRAHMAN KHALIFATUL MUKMININ SAYIDUL IMAM KIEMAS ENDI bin PANGERAN RATU MANGKURAT SIDING PESARIAN memerintah tahun 1069 – 1118 H atau 1659 / 3 MARET 1666 – 1706 M ) Menyatakan Kerajaan Palembang sebagai KESULTANAN PALEMBANG DARUSSALAM pada tanggal 3 Maret 1666, dan dilanjutkan oleh
SRI PADUKA SULTAN MUHAMMAD MANSYUR JAYO ING LAGO bin SUSUHUNAN ABDURRAHMAN, wafat dan dimakamkan di Kebon Gede Palembang Darussalam ( memerintah tahun 1118 – 1126 H atau 1706 – 1714 M )
( diangkat secara adat )dan dilanjutkan oleh :
SRI PADUKA SULTAN ANOM ALIMUDDIN bin SULTAN MUHAMMAD MANSYUR JAYO ING LAGO ( diangkat secara adat, hannya namanya saja Sultan tapi tidak memerintah ), Pemerintahan Kesultanan Palembang Darussalam dilanjutkan oleh
SRI PADUKA SULTAN AGUNG KOMARUDDIN SRI TERUNO bin SUSUHUNAN ABDURRAHMAN (memerintah tahun 1126–1136 H atau 1714–1724 M) (Sebagai Sultan sementara / pengganti) dan dilanjutkan oleh :
SRI PADUKA SULTAN MAHMUD BADARUDDIN JAYO WIKRAMO ( SMB I ) bin SULTAN MUHAMMAD MANSYUR JAYO ING LAGO, Wafat 3 Muharram 1171 malam Sabtu waktu Magrib, wafat dan dimakamkan di Kawah Tekurep Lemabang, Palembang Darussalam ( memerintah tahun 1136 – 1171 H atau 1724 – 1758 M )
( diangkat secara adat ) dan dilanjutkan oleh :
SRI PADUKA SUSUHUNAN AHMAD NAJAMUDDIN ADI KESUMO bin SULTAN MAHMUD BADARUDDIN JAYO WIKRAMO ( diangkat secara adat ) Wafat 20 Zulkaedah 1190 malam Senin jam lima Subuh dimakamkan di Lokasi Kawah Tekurep, Lemabang , Palembang Darussalam ( memerintah tahun 1171 – 1190 H atau 1758 – 1776 , dan dilanjutkan oleh :
SRI PADUKA SULTAN MUHAMMAD BAHAUDDIN bin SUSUHUNAN AHMAD NAJAMUDDIN ADI KESUMO, ( diangkat secara adapt ) Wafat 22 Zulhijjah 1218 ( 4 April 1803 ) dimakamkan di Lokasi Kawah Tekurep , Lemabang Palembang Darussalam ( memerintah tahun 1190 – 1218 H atau 1776 – 1803 M ), dan dilanjutkan oleh :
SRI PADUKA SUSUHUNAN RATU MAHMUD BADARUDDIN ( SMB II ) BIN SULTAN MUHAMMAD BAHAUDDIN , diangkat secara adat menjadi Sultan Palembang Darussalam pada hari Selasa , 22 Zulhijjah 1218 ( 4 April 1803 ), dan Sri Paduka Wafat Pagi Jumat, 14 Sofar 1269 jam 06.00 di Ternate ( Maluku Utara ), dimakamkan di Ternate Maluku Utara
SRI PADUKA SULTAN AHMAD NAJAMUDDIN PANGERAN RATU bin SULTAN RATU MAHMUD BADARUDDIN tahun 1819 diangkat menjadi Sultan Palembang Darussalam , dan SRI PADUKA SULTAN RATU MAHMUD BADARUDDIN bergelar SUSUHUNAN RATU MAHMUD BADARUDDIN , untuk menentukan kebijaksanaan pemerintahan Kesultanan Palembang Darussalam masih dijalankan oleh SRI PADUKA SUSUHUNAN RATU MAHMUD BADARUDDIN
SRI PADUKA SUSUHUNAN HUSIN DIAUDDIN BIN SULTAN MUHAMMAD BAHAUDDIN , diangkat menjadi Sultan Palembang oleh Inggeris ( Gelar SULTAN AHMAD NAJAMUDDIN II HUSIN DIAUDDIN ) dan Belanda
SRI PADUKA SULTAN AHMAD NAJAMUDDIN PRABU ANOM bin SUSUHUNAN HUSIN DIAUDDIN diangkat menjadi Sultan Palembang oleh Belanda sebelum menyerang Negeri Palembang Darussalam bersama Letnan Jenderal BARON DE KOCK pada tahun 1821
SRI PADUKA SULTAN MAHMUD BADARUDDIN PRABU DIRADJA / SMB III ( ZURIAT KE LIMA SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II ) BIN RADEN HAJI ABDUL HAMID PRABU DIRATDJAH IV , DIKUKUHKAN MENJADI SULTAN PALEMBANG DARUSSALAM diangkat secara Adat pada hari Senin, tanggal 29 Dzulhijjah 1423 H - 3 Maret 2003 M ,jam 10.00 Wib di Masjid Lawang Kidul , di Negeri Palembang Darussalam ,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar